Akuiki.com - Pada dasarnya setiap manusia diberi
anugerah oleh Sang Pencipta berupa kemampuan berpikir yang sangat luar biasa.
Jika dapat dikembangkan dengan baik maka kebahagiaan serta kesuksesan dapat diraih.
Namun, tak sedikit orang yang mengalami masalah yang dapat menghambat proses
pengembangan diri-nya.
Agar dapat mengembangkan diri pada
berbagai aspek kehidupan, seperti prestasi, karier, income, serta hubungan
dengan orang lain, Anda harus mengatasi masalah tersebut. Apa saja masalah yang
merupakan hambatan dalam proses pengembangan diri? Berikut informasi
lengkapnya:
1. Tidak Dapat Mengelola Waktu Dengan Baik
Hambatan yang paling besar dan sering dialami oleh seseorang dalam
proses pengembangan diri-nya adalah tidak mampu mengelola waktu dengan baik. 24
Jam dalam sehari sebenarnya waktu yang cukup untuk melakukan banyak hal
bermanfaat. Namun, tak jarang yang menunda-nunda pekerjaan sehingga waktu
menjadi tidak efektif.
Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengagendakan segala sesuatu
dalam sehari. Buatlah rencana, jika perlu tuliskan dalam buku apa saja yang
akan Anda lakukan selama 24 jam waktu Anda. pastikan untuk mengerjakannya
sesuai dengan rencana yang telah ditulis.
Jangan sampai terperangkap pada kemalasan sehingga waktu yang
berharga menjadi terbuang percuma. Dengan mengelola waktu secara
efektif, Anda bisa melakukan proses pengembangan diri dengan baik.
2. Mudah Kehilangan Fokus
Banyak orang yang mudah teralihkan dengan sesuatu yang dianggap
lebih menarik ketimbang hal yang sedang dikerjakannya. Misalnya dibanding
menyelesaikan tugas, Anda lebih suka bermain gadget atau menonton TV. Bahkan
seringkali ketika melakukan pekerjaan diselingi dengan chat bersama teman yang
menghabiskan sebagian besar waktu Anda.
Jika Anda mudah kehilangan fokus maka artinya kesuksesan sedang
ditunda. Hal tersebut juga membuat Anda melupakan tujuan awal. Untuk
mengatasinya, Anda harus tegas terhadap diri sendiri. Kuatkan niat dan selalu
berkomitmen terhadap tujuan yang telah Anda tetapkan.
3. Membatasi Diri
Seringkali Anda membatasi diri terhadap kemampuan yang dimiliki.
Bahkan Anda telah terperangkap dalam dinding imaginer yang telah dibangun
sendiri. Pada alam bawah sadar, Anda sering menanamkan nilai kepercayaan yang membatasi atau limiting
belief terhadap potensi dalam diri.
Belief tersebut bisa muncul dari sugesti yang diterima secara
eksternal maupun dari peristiwa traumatis yang pernah dialami. Jika ingin terus
mengembangkan diri, mulailah untuk merobohkan dinding imaginer Anda.
Selalu berikan pengaruh positif dalam diri bahwa Anda mampu.
Belajarlah untuk berfikir diluar kotak. Cobalah untuk menjadi orang yang
kreatif. Jadikan segala hal yang menurut Anda merupakan kekurangan menjadi
sebuah kekuatan yang mampu merubah hidup Anda.
4. Takut Melakukan Kesalahan
Untuk menjadi orang yang sukses, Anda harus berani melakukan
kesalahan. Gagal berkali-kali adalah menu wajib bagi orang sukses. Tak ada
kesuksesan yang didapat secara instan. Dengan melakukan kesalahan, Anda akan belajar
untuk intropeksi diri dan berusaha untuk tidak
mengulanginya lagi.
Jika Anda takut melakukan kesalahan maka mustahil dapat
mengembangkan potensi yang ada. Selain itu, tanpa mencoba, kesuksesan juga
tidak bisa didapat.
5. Kurangnya Sistem Pendukung
Sumber kekuatan dan inspirasi bagi diri adalah orang di sekitar.
Namun, banyak orang yang tidak mendapatkan dukungan bahkan dari
orang-orang terdekatnya. Sehingga kehilangan gairah dan semangat untuk terus
melakukan proses pengembangan diri.
Cara mengatasinya yaitu carilah orang yang memiliki visi dan misi
yang sama sebanyak-banyaknya, meskipun hanya di dunia maya. Buatlah forum
untuk membahas segala hal yang menyangkut potensi Anda. Dengan begitu maka Anda
akan kembali mendapatkan semangat dan inspirasi.
Masalah selalu ada selama Anda masih
hidup di dunia. Jadi, hadapilah dan terus lakukan pengembangan diri hingga Anda
menjadi orang yang sukses.