Dalam proses pengembangan diri, jatuh
adalah hal yang sangat wajar terjadi. Untuk menggapai kesuksesan, tentu
dibutuhkan hati yang terluka dan semangat yang patah karena kegagalan. Lihat
saja dalam proses pembuatan mutiara. Sebab, kerang yang menghasilkan mutiara
yang sangat berharga berasal dari kerang yang terluka. Mustahil terbentuk
mutiara pada kerang jika tidak dilukai dalamnya.
Meskipun begitu, Anda tetap harus
berhati-hati terhadap kesalahan-kesalahan berikut ini. Bukan tidak mungkin
kesalahan ini bisa membuat pengembangan diri menjadi terhenti dan akhirnya Anda
menyerah. Kesuksesan yang Anda impikan-pun hanya menjadi angan-angan saja. Nah,
apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Ini dia pembahasan lengkapnya:
1. Tidak Segera Bertindak
Jika Anda berpikir bahwa dengan mengikuti berbagai seminar
motivasi, membaca buku, atau blog mampu mengubah hidup. Maka hal tersebut
merupakan pemikiran yang salah. Pengetahuan tidak akan menghasilkan apapun jika
tidak dibarengi dengan melakukan sebuah tindakan.
Yang bisa mengubah Anda adalah diri sendiri. Orang lain hanya bisa
memberi dukungan dan nasihat. Namun, pengembangan diri hanya bisa diperoleh
dengan melakukan sebuah tindakan. Mulailah dari hal kecil yang bisa Anda lakukan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah jangan takut untuk memulainya.
Kegagalan adalah hal yang biasa bagi seorang pemenang.
2. Menyerah
Banyak orang yang ketika mengalami kegagalan pertama, kedua, dan
ketiga akan berpikir bahwa yang dilakukan adalah percuma. Sehingga orang tersebut akan merasa dirinya tak bisa berubah. Lalu muncullah
pikiran untuk membiasakan diri bahwa orang tersebut memang seperti itu.
Padahal, berpuluh kali kegagalan tidak ada artinya jika
dilihat dari sudut pandang berbeda dan dalam jangka panjang. Anda harus
mengalami kegagalan untuk menguasai sesuatu dan terus berkembang.
3. Terlalu Khawatir Terhadap Perkataan Orang Lain
Orang-orang disekitar Anda lebih cenderung bereaksi negatif terhadap perubahan yang sedang Anda lakukan. Hal
tersebut wajar terjadi, sebab sebenarnya orang-orang merasa khawatir akan
kehilangan diri Anda dengan perubahan
tersebut. Mungkin juga mereka tidak ingin melihat perubahan pada diri Anda
karena akan membuat dirinya merasa diam di tempat.
Berbagai opini akan muncul termasuk semua yang Anda lakukan
sia-sia, kehidupan nyata tidaklah sama dengan yang tertulis di buku.
Opini-opini di sekitar yang membuat Anda down harus mulai disingkirkan dari
otak.
Anda harus mulai melepaskan diri dari pengaruh orang tersebut.
Jika tidak lekas melepaskannya, pengembangan diri Anda akan terhenti dan
selamanya akan hidup di bawah bayang-bayang orang lain.
4. Gagal Memahami Diri Sendiri
Dalam proses pengembangan diri, pertama ubah diri Anda. Pahami
proses yang terjadi dalam diri Anda. bagaimana ego dan emosi Anda bekerja.
Bagaimana pengalaman pada masa lampau dan apa saja kebiasaan yang dapat
mempengaruhi diri Anda.
Anda harus mawas diri dan menyadari apa proses yang terjadi saat
marah, cemburu, depresi, atau iri hati. Anda harus mencoba untuk bertindak
dengan cara yang berbeda seperti yang biasa dilakukan. Terapkan apa yang telah dipelajari
untuk mengubah kebiasaan tersebut.
Jika Anda tidak memiliki kendali atas tindakan yang akan Anda
lakukan, maka berarti Anda telah gagal memahami diri sendiri.
5. Tidak Bertanggung
Jawab Terhadap
Diri Sendiri
Bertanggung jawab terhadap diri sendiri adalah hal yang paling
penting untuk pengembangan diri. Jangan menyalahkan orang lain atas kegagalan
yang terjadi. Anda lah satu-satunya orang yang
dapat merubah diri sendiri.
Itulah beberapa kesalahan yang dapat
menghentikan pengembangan diri. Terus pacu diri sendiri meskipun harus gagal
berkali-kali. Serta lakukan analisa agar Anda menjadi pribadi yang lebih baik
lagi dengan kemampuan yang lebih hebat.