Siapa sih yang saat ini tidak
mengenal jurnalis berparas cantik yang satu ini? Selain memiliki wajah yang
cantik, Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) juga dikenal memiliki
pertanyaan-pertanyaan yang cerdas dan mendalam terhadap setiap permasalahan
yang sedang diungkapnya.
Namanya semakin banyak dikenal orang
sejak membawakan program Mata Najwa pada stasiun televisi swasta nasional.
Banyak hal yang bisa Anda pelajari dari biografi Najwa Shihab. Kisahnya sebagai
jurnalis cukup menginspirasi. Berasal dari keluarga terpandang tak lantas
membuat Nana hanya berpangku tangan saja dalam menggapai prestasi, melainkan
harus bekerja keras dan tetap berusaha. Simak biografi selengkapnya di bawah
ini!
Nana lahir di Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan tepatnya pada tanggal 16 September 1977. Najwa merupakan putri
kedua dari tokoh agama Quraish Shihab yang terkenal dengan tafsirnya. Meskipun
berasal dari keluarga yang terpandang, tak membuat Najwa hanya berpangku tangan
saja dalam menjalani hidup. Dia harus berusaha keras untuk bisa mewujudkan
kesuksesannya sendiri.
Najwa memulai karir jurnalistik
pertamanya sebagai wartawan RCTI. Namun setelah dia berhasil lulus pendidikan
Strata satunya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2011, Najwa
memutuskan untuk pindah ke Metro TV.
Pada tahun 2004, namanya kian
menjulang semenjak liputannya pada bencana Tsunami yang melanda Banda Aceh.
Laporannya yang cerdas dan lugas membuat istri dari Ibrahim Sjarief Assegaf ini
mendapat penghargaan dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan PWI Jaya.
Pada tahun 2005, Najwa dipercaya oleh
Metro TV untuk membawakan acara TalkShow Mata Najwa sebagai salah satu program
andalan Metro TV. Najwa juga mendapat penghargaan dari Metro TV sebagai
wartawan terbaik Metro TV.
Dalam acara tersebut, Najwa bertemu
dengan berbagai tokoh-tokoh terkemuka baik dari tokoh Agama, Politik hingga
Negara. Banyak sekali Najwa menghadirkan presiden Indonesia seperti Susilo
Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarno Putri, BJ Habibie, Jusuf Kalla, Joko
Widodo dan lain sebagainya. Semua pertanyaan yang diajukan kepada tokoh-tokoh
besar tersebut tak lantas membuatnya ciut nyali, melainkan semakin lugas dan
cerdas.
Namun, pada 8 agustus tahun 2017
kemarin terdengar kabar yang kurang sedap dengan acara yang dibawakannya
tersebut. Akhirnya dengan melalui akun Twitter pribadi, Najwa mengumumkan bahwa
program Talkshow yang dipandunya akan berakhir di Metro TV.
Namun, semangatnya dalam dunia
jurnalis tidak berhenti begitu saja. Meskipun halangan tetap datang menerpa.
Namun Najwa tetap semangat. Tak lama kemudian sejak peristiwa tersebut, program
Mata Najwa kembali ditayangkan oleh stasiun Televisi yang berbeda. Dan namanya
kembali bersinar lagi.
Meski ada sebagian orang yang
menyangsikan kesuksesannya tersebut mendompleng kepopuleran ayahnya, Namun
percayalah bahwa Najwa memulai karirnya dari bawah meskipun dia putri seorang
menteri pada saat itu. Namun karena prestasinya yang gemilang membuat namanya
semakin dikenal oleh orang banyak karena memang kualitas diri yang dimilikinya.
Bukan hanya sekedar mendompleng ketenaran ayahnya.
Dari kisah Biografi Najwa Shihab ini,
Anda bisa belajar bahwasanya untuk bisa menggapai kesuksesan memang dibutuhkan
kerja keras dan semangat yang tinggi. Setiap perjalanan menuju kesuksesan
memang akan dihadapkan dengan jalanan yang terjal. Banyak hal yang tidak
terduga bisa menjadi hambatan dalam perjalanan Anda.
Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Anda harus tetap memiliki jiwa yang besar serta semangat yang tinggi untuk tetap terus melanjutkan hidup menggapai sukses. Memang tidak mudah, akan tetapi Anda harus tetap semangat dalam menggapai cita.
Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Anda harus tetap memiliki jiwa yang besar serta semangat yang tinggi untuk tetap terus melanjutkan hidup menggapai sukses. Memang tidak mudah, akan tetapi Anda harus tetap semangat dalam menggapai cita.