Film Mika 2013 - akuiki
Baru Update
Loading...

Film Mika 2013


Saaat ini kita kembali diramaikan dengan kehadiran film baru yang berjudul " Mika ". FIlm ini diangkat dari sebuah novel yang berjudul " Waktu aku sama Mika " yang ditulis oleh Indi. Apakah anda penasaran dengan filmnya? Berikut review dari saya :

Diangkat dari novel berjudul Waktu Aku Sama Mika karya Indi, Mika mengisahkan mengenai pertemuan antara dua orang yang merasa terbuang dari dunianya untuk kemudian saling jatuh cinta dan akhirnya mendukung keberadaan satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Terdengar seperti ribuan kisah drama romansa lainnya yang pernah diangkat ke layar lebar sebelumnya bukan? Sayangnya, tidak ada satupun elemen penceritaan Mika yang mampu membuat film ini terasa istimewa jika dibandingkan dengan ribuan kisah drama romansa bertema sama lainnya tersebut. Walau Lasja F. Susatyo mampu menjaga ritme penceritaan dengan cukup baik, namun naskah cerita yang terasa monoton dan dua pemeran utama yang gagal hadir dengan ikatan chemistry yang meyakinkan membuat Mika tidak mampu memberikan ikatan emosional yang sebenarnya dibutuhkan film-film sejenis untuk tampil mengesankan deretan penontonnya.

"Aku percaya karena Mika bilang gitu.." - Indi

Drama besutan Lasja Fauzia Susatyo ini berkisah tentang gadis penderita scoliosis (kelengkungan tulang belakang) bernama Indi. Masa transisi dari SMP ke SMA yang dianggap bakal suram berubah penuh warna saat gadis tersebut bertemu dengan Mika yang disebutnya sebagai malaikat karena melihatnya begitu spesial.


Kedekatan di antara keduanya pun berubah menjadi sesuatu bernama cinta. Namun kisah Indi dan Mika tidaklah semudah dongeng karena malaikatnya tersebut merupakan seorang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Walau dengan tubuh yang dipenuhi dengan tato dan penampilan yang terkesan begitu urakan serta tidak terurus, Mika ternyata mampu mengambil hati Indi ketika pemuda tersebut berhasil memberikan Indi berbagai penyemangat mengenai betapa sebenarnya sosok Indi adalah seseorang yang begitu istimewa. Hubungan antara Indi dan Mika kemudian tumbuh semakin kuat… begitu kuat hingga akhirnya Indi tidak mempedulikan status Mika sebagai seorang penderita AIDS dan menerima Mika sebagai kekasih hatinya. Indi dan Mika boleh saja saling mencintai dan tidak mempedulikan kelemahan satu sama lain. Sayangnya, hal yang sama tidak terjadi pada orang-orang di sekitar mereka. Hubungan antara Indi dan Mika mulai mendatangkan banyak reaksi negatif yang secara perlahan menghadirkan berbagai permasalahan dalam hubungan mereka.

Walau tetap mengandalkan tema penceritaan drama romansa yang terkesan telah begitu familiar, Mika sebenarnya tetap memiliki potensi untuk dapat tampil menarik dan emosional jika saja naskah cerita film ini mampu dihadirkan secara lebih personal. Naskah cerita yang ditulis oleh Indra Herlambang dan Mira Santika, sayangnya, tidak memiliki kemampuan tersebut. Naskah cerita Mika justru dipenuhi oleh berbagai hal klise yang selalu terdapat dalam sebuah kisah drama romansa, mulai dari deretan karakternya, konflik yang terjadi pada diri hingga orang-orang yang berada di sekitar mereka, permasalahan yang muncul dalam hubungan kedua karakter utama hingga akhirnya penyelesaian konflik yang diterapkan di akhir kisah. Hasilnya, jalan cerita Mika seperti terasa layaknya ribuan kisah percintaan lainnya yang telah diperdengarkan berulang kali.

Yang semakin membuat Mika tampil terpuruk adalah gagalnya kedua pemeran utama film ini untuk menghidupkan chemistry yang seharusnya begitu terasa antara dua karakter yang mereka perankan. Jangan salah. Baik Vino G. Bastian dan Velove Vexia mampu memerankan karakter mereka masing-masing dengan baik – walau harus diakui cukup sulit untuk melihat Vino tampil sebagai romantic hero dengan penampilan emosionalnya yang begitu meledak-ledak. Namun ketika ditampilkan berpasangan, keduanya tampil canggung untuk satu sama lain. Tidak meyakinkan sebagai pasangan yang mampu menentang hambatan apapun dalam hubungan mereka demi tetap mempertahankan rasa cinta mereka terhadap satu sama lain.
Bagaimana kisah Indi dan Mika selanjutnya? Saksikan Film Mika mulai 17 Januari 2013.


Film Mika


Judul : Mika
Pemain : Vino G. Bastian, Velove Vexia, Donna Harun, Izur Muchtar, Framly Nainggolan
Genre : Drama
Produser : Adiyanto Sumarjono
Produksi : INVESTASI FILM INDONESIA, FIRST MEDIA PRODUCTIONS
Sutradara : Lasja F. Susatyo
Durasi : 100 menit

Bagikan ini ke Teman Kamu

Add your opinion
Disqus comments
Notification
Belum ada info guys..
Done